IJT Young Researcher Grant (YRG) 2022

https://unsplash.com/@alfonsmc10

For English translation, see here. Download flyer here (Indonesian) or here (English).

Latar Belakang YRG 2022

Perbedaan antar-agama sering menjadi sumber ketegangan bahkan konflik. Terkadang, muncul program manajemen perbedaan yang bertujuan untuk menghindari meruncingnya perbedaan identitas tersebut. Di tempat lain, bidang studi sejarah agama-agama, fenomenologi agama, dan teologi komparatif dapat menolong memberi sejumlah perspektif baru dan metodologi yang mampu menolong berinteraksi dengan perbedaan antar-agama tersebut melalui penyelaman-penyelaman ke sejarah, analisis interdisipliner peristiwa-peristiwa, dan perbandingan konsep-konsep dari agama-agama yang dapat mendorong transformasi konkret.

Dalam diskursus teologi di Indonesia, kajian-kajian terkait studi-studi lintas-agama (interreligious studies) masih belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kebanyakan dari studi-studi tersebut berasal dari diskursus studi-studi perbandingan agama, sosiologi dan antropologi agama, serta kajian politik. Relasi antar-agama sebagai tema kajian sebenarnya suatu bidang studi yang sangat luas, kompleks bertaburan di banyak kajian yang terpisah-pisah. Bertolak dari kesadaran ini, dan hasrat untuk untuk membuat kaitan yang lebih eskplisit dengan diskursus teologi, maka Indonesian Journal of Theology mengadakan Young Researcher Grant 2022 dengan tema “Comparative Studies of Religions.”

Siapakah yang dapat mengikuti YRG 2022?

Tujuan YRG2022 adalah meningkatkan penelitian di bidang studi-studi lintas-agama di kalangan teolog-teolog muda Asia, khususnya Indonesia. Peserta tidak dibatasi berdasarkan status kewarganegaraan namun riset yang diajukan harus memiliki keterkaitan dengan Indonesia.

Sebagaimana terindikasi dalam namanya, Young Researcher Grant 2022 terbuka bagi peneliti yang masih berstatus mahasiswa (S1 hingga S3) ketika proposal riset dikumpulkan.

Topik dan Lingkup Kajian

Studi-studi lintas-agama yang dimaksud sangat luas, mencakup, namun tidak terbatas pada kajian sejarah, tekstual, teologi, studi agama, ritual, politik, budaya, dan lintas-disiplin. Topik dan metodologi terbuka sejauh membahas isu-isu terkait relas antar-iman, dialog, dan teologi. Peserta dianjurkan, meski tidak dibatasi, untuk membahas tema-tema terkait daftar berikut:

  • Sejarah Pembentukan Agama di Daerah di Indonesia
  • Proses Transformasi Agama
  • Peran Lembaga Militer/Politik dalam Transformasi Agama
  • Dari Agama Bid’ah Menjadi Agama Otoritatif
  • Studi Komparatif Historis atau Teologis atas Sebuah Agama
  • Perkembangan Relasi Antaragama di Daerah Tertentu
  • Teologi Komparatif

Penghargaan terhadap Enam Karya Terbaik

Dari semua tulisan yang masuk ke panitia, lima tulisan terbaik yang terseleksi akan dimuat di edisi khusus “Comparative Studies of Religions” di Indonesian Journal of Theology. Setiap peserta akan menerima sertifikat digital dan beasiswa riset masing-masing sebagai berikut:

1st prize – $400

2nd prize – $300

3rd prize – $200

3 Pemenang pilihan, masing-masing $100

Ketentuan

1.         Para peserta yang ingin naskah dipertimbangkan perlu mengirimkan proposal riset berjumlah tidak lebih dari 350 kata (tidak termasuk daftar rujukan sementara) melalui laman ini (lihat bagian paling bawah).

2.         Satu naskah/abstrak dapat ditulis oleh lebih dari satu orang (tim penulis) selama semua anggota tim masih berstatus mahasiswa. Akan tetapi setiap peserta/tim penulis hanya bisa mengirimkan satu proposal.

4.         Batas waktu pengumpulan abstrak adalah 1 Desember 2022 pk. 24.00 WIB. Panitia akan menilai semua proposal yang masuk dan memilih yang dapat dilanjutkan ke babak kedua kompetisi. Peserta/tim yang diterima untuk babak kedua akan dihubungi per 15 Desember 2022.

5.         Para peserta/tim yang lolos ke babak kedua akan menulis naskah orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan panjang antara 5000-7000 naskah. Tenggat waktu pengumpulan naskah adalah 31 Maret 2023.

6.         Jika penulis/tim tidak mengumpulkan naskah pada tenggat waktu yang ditentukan maka akan dianggap mengundurkan diri dari kompetisi.

7.         Dengan mengirimkan naskah ke kompetisi ini, Anda setuju bahwa tulisan Anda akan menjadi hak milik IJT jika terpilih dalam dua tahap seleksi.

Form Pendaftaran

← Previous Post

Next Post →

2 Comments

  1. Apa sajakah ketentuan format untuk proposal penelitian yg akan dikumpulkan?

    • Halo, terima kasih untuk komentarnya.
      Proposal dikerjakan seperti abstrak hanya saja lebih panjang.

      Beberapa elemen penting, seperti permasalahan/pertanyaan utama, tesis, metodologi, dll, perlu dibubuhkan dalam proposal.

      Kami tunggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.